Potensi Tambang Sumsel
>> Sabtu, 17 Oktober 2009
Ekspor hasil tambang batu bara Sumatera Selatan (Sumsel) pEriode Januari-Agustus 2008menghasilkan devisa 188,291 juta dolar AS dengan volume mencapai 2,675 juta ton. KepalaDinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel, H. Eppy Mirza di Palembang, Sabtu[29/11] mengatakan bahwa total 28 jenis komoditas ekspor nonmigas selama priodeJanuari-Agustus 2008 memperoleh devisa 2,377 miliar dolar AS. Dari jumlah itu 188,2 juta dolarAS di antaranya dihasilkan melalui ekspor batu bara.
Dikatakannya, batu bara termasuk komoditas penyumbang devisa terbesar ketiga setelahproduk kelapa sawit yakni 395 juta dolar AS lebih dan terbesar pertama masih diduduki karetmencapai 1,310 miliar dolar AS. Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin, sebelumnya mengatakanbahwa batu bara yang diekspor tersebut dihasilkan dari tambang di Tanjung Enim, KabupatenMuara Enim. “Sekarang ini batu bara yang terdapat di perut bumi di wilayah Kabupaten MuaraEnim dan sebagian di Kabupaten Lahat memiliki cadangan mencapai 22 miliar ton lebih, danhingga saat ini pihak PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) baru mampu memproduksirata-rata 10 juta ton per tahun,” katanya.
Menurut dia, dari total produksi batu bara tersebut yang diangkut menggunakan transportasikereta api dari mulut tambang ke Tarahan, Lampung dan sebagian lagi keKertapati,
Menurut gubernur, salah satu upaya meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 juta hingga30 juta ton per tahun dengan membangun pelabuhan laut Tanjung Api-Api berikut infrastrukturpendukung seperti membangun jalan kereta api menuju ke pelabuhan.
Upaya pembangunan pelabuhan tersebut telah dirintis sejak gubernur masih dijabat RamliHasan Basri, diteruskan oleh Gubernur Rosihan Arsyad dan Gubernur Syahrial Oesman hinggasekarang. Pengerjaan pembangunan jalan menuju ke
0 komentar:
Posting Komentar